Foto: Shaun Morgan, vokalis Seether, meluapkan kemarahannya terhadap keamanan venue yang mengusir putrinya dari panggung dalam konser di Tulsa. Ia bahkan mengubah lirik lagu "Remedy" sebagai bentuk protes. (Evil Robb Photography, YouTube - @Ar_Hoops)
Dewandistorsi.com, Jakarta – Pada konser Seether yang berlangsung di Hard Rock Hotel & Casino Tulsa, Oklahoma, pada 29 Mei 2025, terjadi insiden yang memicu kemarahan vokalis utama, Shaun Morgan Seether.
Redaksi dewandistorsi.com mengutip artikel loudwire, putri Shaun Morgan yang berusia 7 tahun diusir dari sisi panggung oleh petugas keamanan, memicu reaksi keras dari sang ayah di hadapan para penonton.
Selama pertunjukan, putri Shaun Morgan berada di sisi panggung, menyaksikan penampilan ayahnya.
Namun, menjelang akhir konser, seorang petugas keamanan mengusirnya dari area tersebut.
Morgan yang mengetahui hal ini setelah kembali ke panggung, langsung meluapkan kemarahannya kepada penonton.
“Aku punya anakku di sisi panggung sepanjang pertunjukan. Tiba-tiba, seorang brengsek mengusirnya dari panggung. Dia baru 7 tahun, dan sekarang dia bahkan tidak bisa menonton ayahnya tampil dari depan panggung? Sialan kamu!”
Reaksi penonton pun beragam, dengan banyak yang menunjukkan dukungan kepada Morgan dan mengecam tindakan petugas keamanan tersebut.
Perubahan Lirik ‘Remedy’ sebagai Bentuk Protes
Sebagai bentuk protes, Morgan mengubah lirik lagu hit mereka, “Remedy”, yang biasanya menjadi penutup konser.
Dalam versi yang diubah, ia menyindir tindakan petugas keamanan dan mengekspresikan kemarahannya secara langsung melalui lirik.
“Blah, blah-blady-blah, some fucking rules that kick the kids out
Doing no fucking harm, just watching Daddy play a rock show
I’m a little man, with a tiny dick, and I have control”
Perubahan lirik ini disambut sorakan dari penonton, menunjukkan solidaritas mereka terhadap Morgan dan putrinya.
Insiden ini memicu diskusi luas di media sosial dan komunitas musik.
Banyak penggemar dan musisi lainnya yang menyatakan dukungan mereka kepada Morgan, mengecam tindakan petugas keamanan yang dianggap berlebihan.
Beberapa bahkan menyerukan agar venue tersebut mengevaluasi ulang kebijakan keamanan mereka, terutama terkait dengan keluarga artis yang tampil.
Pihak Hard Rock Hotel & Casino Tulsa belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.
Namun, tekanan dari publik dan komunitas musik kemungkinan besar akan mendorong mereka untuk meninjau kembali prosedur keamanan mereka di masa mendatang.
Seether dan Tur 2025
Seether saat ini sedang menjalani tur mereka di Amerika Serikat, dengan jadwal yang padat hingga akhir tahun.
Meskipun insiden ini menimbulkan kontroversi, band ini tetap melanjutkan tur mereka, dengan dukungan penuh dari para penggemar.
Konser berikutnya dijadwalkan berlangsung di Rock the Locks Festival di Umatilla, Oregon, pada September 2025.
Penggemar berharap tidak ada lagi insiden serupa yang terjadi, dan band dapat terus memberikan penampilan terbaik mereka. (BAS)
