
Foto: Anthony Kiedis (Kiri) and Josh Klinghoffer (Kanan). (Tim Mosenfelder/Getty Images)
DewanDistorsi.com, Jakarta – Josh Klinghoffer, mantan gitaris band legendaris Red Hot Chili Peppers, resmi bebas dari hukuman penjara.
Hal itu terjadi setelah setelah Josh Klinghoffer menerima kesepakatan pengakuan bersalah dalam kasus tabrakan maut yang terjadi pada Maret 2024 lalu.
Redaksi dewandistorsi.com mengutip artikel music-news.com, dalam sidang yang digelar di pengadilan Alhambra, California, Klinghoffer mengaku bersalah atas tuduhan pelanggaran ringan berupa pembunuhan kendaraan tanpa unsur kelalaian berat.
Musisi yang baru saja menyelesaikan tur bersama Pearl Jam ini menerima hukuman berupa satu tahun masa percobaan informal, 60 hari pelayanan masyarakat, serta kewajiban mengikuti kelas keselamatan berkendara.
Hakim juga menetapkan Klinghoffer harus membayar ganti rugi kepada keluarga korban, yang nominalnya akan ditentukan kemudian.
Kronologi
Kecelakaan tragis ini terjadi pada 18 Maret 2024. Saat itu, Josh Klinghoffer mengendarai mobil SUV hitam, GMC Yukon keluaran tahun 2022.
Ketika melintasi area penyeberangan pejalan kaki, mobilnya menabrak seorang pria bernama Israel Sanchez yang sedang menyeberang jalan.
Petugas medis segera membawa Sanchez ke rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong.
Hasil otopsi menyebutkan bahwa penyebab kematian korban adalah trauma tumpul akibat benturan keras.
Setelah penyelidikan, jaksa mengajukan tuntutan pidana terhadap Klinghoffer pada Agustus 2024.
Dalam dakwaan disebutkan bahwa saat insiden terjadi, Klinghoffer diduga mengemudi dalam kondisi tidak fokus, yang mengarah pada dugaan penggunaan telepon seluler saat berkendara klaim yang juga menjadi dasar gugatan perdata dari keluarga korban.
Distracted Driving
Dalam proses persidangan, jaksa penuntut membacakan peringatan keras di hadapan Klinghoffer dan hadirin.
Peringatan itu menyebut bahwa siapa pun yang mengemudi dalam kondisi terdistraksi dan menyebabkan kematian orang lain bisa dikenai dakwaan pembunuhan.
“Jika Anda terus mengemudi dalam keadaan tidak fokus, dan akibat dari tindakan Anda ada orang yang meninggal, maka Anda bisa didakwa dengan pembunuhan,” ucap jaksa di ruang sidang.
Klinghoffer mendengarkan peringatan tersebut dengan serius dan menyatakan bahwa dirinya mengerti konsekuensi dari perbuatannya.
Keluarga Korban Ungkap Luka Mendalam
Dalam momen emosional di pengadilan, putri Israel Sanchez berbicara langsung kepada Klinghoffer.
Ia menyampaikan bahwa tindakan Klinghoffer telah menyebabkan trauma mendalam yang tidak akan hilang begitu saja.
“Tindakan Anda telah membawa luka yang dalam dan berkepanjangan bagi keluarga kami,” ucap sang anak, dengan suara bergetar.
Keluarga Sanchez sebelumnya juga mengajukan gugatan perdata atas kematian tidak wajar dan kelalaian.
Mereka menuduh Klinghoffer menggunakan telepon selulernya saat mengemudi, yang mengakibatkan kecelakaan fatal tersebut.
Kehidupan Josh Klinghoffer Usai Tragedi
Josh Klinghoffer dikenal luas sebagai musisi berbakat yang sempat menggantikan posisi John Frusciante di Red Hot Chili Peppers dari 2009 hingga 2019.
Setelah keluar dari band tersebut, ia melanjutkan kariernya dengan berbagai proyek musik, termasuk sebagai musisi tur untuk Pearl Jam.
Kasus kecelakaan ini memberi bayangan kelam dalam perjalanan kariernya.
Meski lolos dari hukuman penjara, Klinghoffer tetap harus menanggung konsekuensi moral dan sosial yang besar akibat insiden tersebut.
Banyak pihak yang berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya tanggung jawab saat berada di balik kemudi. (BAS)