Foto Kolase: David Ellefson dan Dave Mustaine. (Scott Legato/FilmMagic; Keith Griner/Getty Images)
DewanDistorsi.com, Jakarta – Mantan bassist Megadeth, David Ellefson, akhirnya buka suara soal hubungannya dengan Dave Mustaine.
Diketahuoi Dave Mustaine merupakan pentolan sekaligus pendiri band yang turut David Ellefson bangun sejak 1983.
Redaksi dewandistorsi.com mengutip artikel blabbermouth.net, dalam penampilan terbarunya di podcast The Candid Mic With Fran Strine, Ellefson menjelaskan bahwa ia tidak berbicara satu kata pun dengan Dave Mustaine sejak dipecat dari Megadeth pada Mei 2021.
“Tidak, bahkan sepatah kata pun. Dan aku tidak merasa perlu,” ujar Ellefson dengan nada tenang namun tegas.
“Setelah semua itu? Aku tidak perlu jadi temanmu lagi. Aku melanjutkan hidup.” ujarnya.
Pernyataan tersebut menyudahi berbagai spekulasi tentang kemungkinan damai antara dua sosok sentral dalam sejarah Megadeth.
Ellefson menyebut pemecatannya bukan hanya soal skandal yang muncul di Twitter, melainkan merupakan puncak dari ketegangan yang sudah lama membara sejak 2018.
Kembali sebagai Sideman: Perjalanan Ellefson Setelah ‘Rust in Peace’ Tour
Ellefson kembali ke Megadeth pada 2010 untuk tur peringatan 20 tahun album legendaris Rust in Peace.
Namun, kali ini ia hanya berstatus sebagai musisi bayaran, bukan lagi pemilik saham band seperti sebelumnya.
“Awalnya aku datang hanya untuk satu bulan, untuk tur. Tapi akhirnya kami lanjut terus. Menang Grammy, bikin album. Kami melewati satu dekade yang luar biasa,” ujar Ellefson.
Namun, ia juga menjelaskan bahwa perannya sebagai sideman membebaskannya dari beban operasional yang melelahkan.
Ia tidak lagi harus bertanggung jawab atas kerugian konser atau logistik rumit lainnya.
“Kadang, jadi pemilik bisnis artinya kau dibayar terakhir dan bertanggung jawab atas semua tagihan. Aku enggak butuh itu lagi.” ucapnya.
Konflik yang Lama Terpendam, Meledak di 2021
Ellefson menyebut konflik sebenarnya sudah muncul sejak proses penulisan album Megadeth yang terakhir.
Ia merasa kontribusinya sering diabaikan, bahkan ditolak secara pribadi.
“Setiap kali aku coba menulis sesuatu, langsung dihapus. Rasanya sangat pribadi. Sampai aku berpikir, ‘Kalau kamu enggak pengen aku di sini, ya sudah. Aku keluar.’” tegasnya.
Keputusan untuk tidak membalas secara emosional ia ambil sebagai cara menjaga warisan musik yang telah ia bangun selama puluhan tahun.
“Aku nggak mau buang waktu perang dengan sejarahku sendiri. Itu seperti buang air ke karya sendiri. Lebih baik aku beri penghormatan, lalu lanjut jalan.” ungkapnya.
Empat Tahun Sepi, dan Tidak Ingin Kembali
Ellefson juga menyatakan bahwa dirinya merasa lebih bebas setelah keluar dari Megadeth.
Kini ia aktif dalam berbagai proyek musik dan merasa lebih ringan secara emosional.
“Aku bangun tiap hari dan bilang, ‘Oke, hari ini kita bakal ngapain?’ Aku merasa lebih hidup sekarang.”
Ia juga menambahkan bahwa ia tak pernah menutup pintu sepenuhnya, tapi tidak ingin menjelekkan masa lalu.
“Aku bukan tipe yang bilang ‘lu gak bakal kerja di industri ini lagi.’ Tapi kalau kita gak bisa kerja sama, lebih baik lanjut hidup.” katanya
Dari Gugatan Rp270 Miliar hingga Kembali di 2010
Kilas balik, Ellefson sempat menggugat Mustaine pada 2004 senilai $18,5 juta (sekitar Rp270 miliar), menuduh belum menerima bayaran dari royalti merchandise dan publishing.
Gugatan ini berakhir damai pada 2005 dan membuka jalan bagi Ellefson untuk kembali ke Megadeth lima tahun kemudian.
Dalam wawancara terpisah, Ellefson mengakui bahwa ia sempat menolak tawaran untuk kembali pada 2004 karena tak setuju dengan statusnya sebagai pemain bayaran.
Namun, seiring waktu, ia menerima status tersebut karena merasa itu cara terbaik untuk tetap menikmati musik tanpa konflik.
“Menjadi pemain bayaran punya keuntungan. Aku bisa tetap berteman, tanpa harus terlibat dalam kerumitan internal band.”
Megadeth Hari Ini: Bukan Lagi Band, Tapi Pertunjukan Dave Mustaine
Ellefson menutup dengan refleksi jujur soal dinamika Megadeth masa kini.
“Dulu, di era Rust in Peace, kami adalah band. Kami menang bersama, kalah bersama. Sekarang? Itu pertunjukan Dave. Dan kalau itu yang mereka inginkan, silakan saja. Tapi aku punya banyak hal yang ingin aku lakukan. Jadi aku jalan terus.”
Meskipun hubungan mereka memburuk, Ellefson menolak untuk menghapus kontribusinya dari sejarah Megadeth.
Ia memilih untuk menghormatinya, mengingat semua pencapaian besar yang telah mereka raih bersama. (BAS)
