
Foto Kolase: Panas ekstrem di Riyadh membuat gitar Guns N’ Roses meleleh saat konser. Richard Fortus membagikan foto wax pickup gitarnya yang meleleh akibat suhu mencapai 109 derajat Fahrenheit. (Facebook Richard Fortus/BMKG)
DewanDistorsi.com, Jakarta – Panggung konser Guns N’ Roses di Arab Saudi baru saja menciptakan momen tak terlupakan
Bukan karena aksi panggung eksplosif atau penampilan mengejutkan Guns N’ Roses.
Namun, karena panas yang begitu ekstrem sampai membuat gitar Guns N’ Roses milik Richard Fortus meleleh.
Fortus, yang telah menjadi gitaris tetap Guns N’ Roses sejak 2002, membagikan momen mengejutkan ini lewat sebuah unggahan Facebook.
Ia menyertakan foto yang memperlihatkan wax dari pickup gitarnya yang mencair dan mengalir di bodi gitar.
Kondisi ini terjadi saat band tampil di Riyadh, Arab Saudi, pada 25 Mei 2025.
“Well, this is a first,” tulis Fortus. “Panas di Saudi benar-benar luar biasa sampai-sampai wax di pickup gitarku meleleh!”

Unggahan ini langsung viral di kalangan penggemar musik rock.
Banyak yang mengomentari keanehan sekaligus kekaguman mereka atas betapa brutalnya suhu di lokasi konser tersebut.
Seberapa Panas Riyadh Saat Konser Guns N’ Roses?
Menurut AccuWeather, suhu udara saat konser di Riyadh mencapai 109 derajat Fahrenheit (sekitar 43 derajat Celsius) dan diperkirakan bisa meningkat hingga 114 derajat pada hari-hari berikutnya.
Ini bukan suhu biasa bagi perlengkapan konser, apalagi instrumen musik yang sangat sensitif terhadap panas.
Kondisi ini bahkan menimbulkan kekhawatiran soal keselamatan dan performa teknis di atas panggung.
Namun, Guns N’ Roses tetap melanjutkan penampilannya tanpa gangguan berarti—selain pickup gitar yang meleleh, tentunya.
Usai dari Riyadh, GN’R melanjutkan tur ke Abu Dhabi, di mana suhu mencapai 106 derajat Fahrenheit.
Setelah melewati Timur Tengah yang panas membara, band legendaris ini dijadwalkan tampil di Georgia, Eropa Timur, yang menawarkan suhu lebih bersahabat, hanya sekitar 60-an derajat Fahrenheit.
Bukan Hanya Gitar Meleleh, GN’R Juga Bawa Lagu Langka
Konser GN’R di Abu Dhabi pada 27 Mei 2025 tak hanya dikenang karena suhu ekstrem, tetapi juga karena setlist-nya yang tak terduga.
Di tengah panas yang menyengat, band membawakan lagu “Human Being” milik New York Dolls untuk pertama kalinya dimainkan secara live.
Lagu ini sebelumnya hanya muncul di album cover The Spaghetti Incident? milik Guns N’ Roses yang dirilis tahun 1993.
Versi live-nya di Abu Dhabi menjadi momen langka yang langsung mencuri perhatian penggemar garis keras.
Tak berhenti di situ, band ini juga membawakan “Used to Love Her” dari album G N’ R Lies (1988).
Fakta menariknya, lagu ini terakhir kali dibawakan secara live hampir tujuh tahun lalu.
Tur Global dengan Tantangan Tak Terduga
Guns N’ Roses memang dikenal dengan tur global berskala besar.
Namun, kejadian seperti wax pickup yang meleleh jelas jadi catatan tersendiri dalam perjalanan mereka.
Ini menunjukkan bagaimana perubahan iklim dan cuaca ekstrem mulai memengaruhi kegiatan industri hiburan, bahkan hingga merusak alat musik di atas panggung.
Meskipun begitu, antusiasme penggemar tetap tinggi. Kehadiran band rock legendaris seperti GN’R masih menjadi magnet besar di setiap kota yang mereka kunjungi, meski harus menahan panas ekstrem atau mengejutkan dengan setlist yang tak terduga.
Meski berhadapan dengan suhu yang bisa mencairkan pickup gitar, Guns N’ Roses tetap tampil total.
Mereka membuktikan bahwa semangat rock n’ roll tak akan luntur oleh panas matahari atau tantangan cuaca apa pun.
Bagi Richard Fortus dan kawan-kawan, ini bukan sekadar konser ini pembuktian bahwa rock tetap hidup, melelehkan batasan, bahkan secara harfiah. (BAS)